Kapanlagi.com - Baru pertama kali tampil di Palu,
Debo Idola Cilik sudah menunjukkan taringnya. Penampilannya di Sulawesi Tengah tersebut benar-benar memukau dan memuaskan ratusan penggemarnya yang memadati Aula Manggala Sakti 132 Tadulako di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (25/10) sore.
Debo yang mulai tampil sekitar pukul 16.30 sore Wita itu membawakan lagu hits milik band Nidji berjudul Biarlah. Saat penampilan awal di lagu pertama ini, ratusan penggemarnya sempat dibuat kaget karena ternyata Debo sebelumnya telah berada di tengah-tengah penggemarnya.
Di saat lagu ini bergema, ratusan anak kota Palu didampingi para orang tuanya pun segera mendekati dan menyambut Debo dengan mengabadikan gambarnya menggunakan kamera yang sebelumnya telah disiapkan. Suasana semakin meriah, ketika Debo penyanyi cilik asal Sukabumi, Jawa Barat ini, kemudian melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu hits Nidji berikutnya berjudul Laskar Pelangi.
Ratusan anak yang menyaksikan penampilan Debo ini didominasi oleh anak berusia lima hingga 15 tahun. Meski kebanyakan dari mereka adalah pelajar tingkat taman kanak-kanak hingga SMP, namun mereka terlihat menikmati konser tersebut. Penampilan Debo kemudian ditutup dengan lagu berjudul Kepompong yang dalam kesempatan itu berduet dengan Tri Kurnia (Ikun), seorang penggemarnya.
Menurut Baim, Ketua panitia pelaksana, pihaknya sengaja mendatangkan artis Debo dalam rangka menghibur para anak-anak di kota Palu dan sekitarnya. Sebab menurutnya, bernyanyi dan bermusik ini adalah merupakan salah satu kegiatan seni yang berdampak positif bagi perkembangan mental dan fisik anak.
"Ini baru pertama kali artis cilik didatangkan khusus untuk menghibur para anak-anak di kota Palu," katanya.
Dia menambahkan, sebelum menampilkan Debo, pihaknya juga menggelar berbagai lomba dalam memeriahkan konser tersebut yakni lomba menggambar, mewarnai, dan menyanyi yang diperuntukkan bagi anak-anak sekolah tingkat kanak-kanak dan sekolah dasar.
Untuk itu, pihaknya berharap dengan adanya pagelaran berbagai lomba dan kehadiran artis Debo itu, para anak-anak di kota Palu bisa lebih mengembangkan minat dan bakatnya terhadap dunia seni. "Alhamdulillah konser Debo berjalan lancar sesuai harapan kita," katanya kepada ANTARA di Palu, Minggu (25/10), sembari menambahkan ke depan kegiatan semacam ini akan berlanjut dengan mendatangkan artis cilik yang lain.
Kapanlagi.com - Ratusan anak yang berasal dari segala penjuru Kota Medan hadir sebagai peserta
IDOLA CILIK 3 yang digelar oleh RCTI. Keramaian dan kemeriahan terjadi di area audisi yang dilaksanakan di Area PRSU, Selasa (20/10).
Anak-anak tersebut hadir dengan aneka kostum serta tampak antusias mengikuti proses audisi, mulai dari mengantri pendaftaran, menunggu, hingga tampil audisi di hadapan juri.
Ternyata audisi IDOLA CILIK 3 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Yulia Maroe selaku Communications Officer RCTI kepada KapanLagi.com, Selasa (20/10), di area lokasi audisi untuk Kota Medan jumlah pendaftar audisi hari pertama ini mengalami peningkatan sebagai bukti tingginya minat anak-anak Medan.
"Berdasarkan data panitia, sebanyak 881 peserta mengikuti audisi ini, naik 5 % dari audisi IDOLA CILIK tahun lalu yang hanya 838 peserta," kata Yulia.
Tapi di balik itu, kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri anak-anak dari Kota Medan namun juga dari luar daerah, seperti Pekanbaru, Dumai, Nias, Aceh hingga Kisaran. Dikatakan Yulia bahwa anak-anak tersebut benar-benar mempergunakan kesempatan ini karena memang Medan merupakan satu-satunya kota audisi di Sumatera.
"Medan sendiri merupakan kota audisi ketiga, setelah audisi yang sama diadakan di Kota Yogyakarta dan Surabaya. Selanjutnya, audisi akan berlangsung di dua kota terakhir yaitu Bandung dan Jakarta. Ini yang membuat anak-anak tersebut hadir dan memanfaatkannya," kata Yulia.
Dengan didampingi orang tua, anak-anak ini rela menahan keringat untuk sebuah tujuan tampil sebaik-baiknya di hadapan juri, sehingga dapat menjadi penyanyi terkenal yang memang telah diburu oleh RCTI.
Menurut Duma, bocah usia 10 tahun asal Medan ini hadir mengikuti audisi hanya ingin menjadi penyanyi dan terkenal. "Aku pengen jadi penyanyi kayak Debo, makanya mau ikutan IDOLA CILIK," ujar Duma dengan penuh semangat.
Untuk memberikan sebuah semangat kepada anak-anak yang mendaftarkan ditampilkan Ourel yang merupakan wakil dari Medan untuk bernyanyi dan juga Rahmi yang berasal dari Aceh.
Kapanlagi.com - Ajang pencarian bakat penyanyi cilik
IDOLA CILIK akan kembali digelar RCTI mulai bulan Oktober mendatang. Penyelenggaraan
IDOLA CILIK ini merupakan penyelenggaraan ketiga (
ICIL 3) dan telah menelurkan penyanyi cilik terkenal seperti
Kiki dan
Debo.
IDOLA CILIK merupakan program in-house RCTI, di mana peminatnya (peserta audisi) setiap tahunnya terus meningkat. Tahun 2007, audisi IDOLA CILIK diikuti oleh 9.359 peserta (Surabaya, Bandung, Jakarta) sementara tahun 2008 meningkat menjadi 12.688 orang peserta (Surabaya, Yogya, Medan, Bandung, Jakarta).
Tahun ini ICIL 3 akan beraudisi di kota-kota besar yaitu Yogyakarta (06 – 07 Oktober di Jogja Expo Center), Surabaya (13 – 14 Oktober di Gedung Balai Pemuda), Medan (20 – 21 Oktober di Gedung PRSU Tapian Daya), Bandung (27 – 28 Oktober di Gedung Setia Bintang Graha) dan terakhir di Jakarta pada tanggal 05 – 06 November di Gedung Wanita Patra Simpruk.
Ajang ini ditujukan bagi anak laki-laki atau perempuan usia 7 tahun (pada 2 Juni 2009) sampai dengan usia 12 tahun (pada 2 Juni 2009) yang bisa menyanyi dan memiliki karakter vokal yang khas. Setiap calon peserta harus menyerahkan formulir beserta kelengkapannya kepada panitia saat pendaftaran Audisi. Calon peserta dibebaskan untuk memilih kota audisi.
"IDOLA CILIK kembali kami hadirkan karena antusiasme masyarakat yang semakin tinggi untuk mengikuti ajang ini. Masih banyak bakat-bakat terpendam dari anak-anak Indonesia khususnya di bidang tarik suara, yang perlu disalurkan. Nah, program IDOLA CILIK ini diharapkan mampu menjadi wadah sehingga bisa menghasilkan kegiatan yang positif buat anak-anak," papar Harsiwi Achmad, Direktur Programming RCTI.
Sebanyak 42 peserta yang lolos dalam babak Audisi akan masuk ke babak Menuju Pentas di Jakarta. Selanjutnya mereka akan berjuang untuk bisa menjadi satu dari 14 finalis di babak Pentas dan Rapor ICIL 3. Sistem pemilihan IDOLA CILIK diadakan dengan cara voting SMS. Namun, masing-masing peserta akan dinilai oleh para komentator yaitu Ira Maya Sopha, Duta SO7, Dave Hendrik dan Winda Viska Ria.
Sementara untuk menunjang penampilan mereka, dihadirkan Johan Jaffar sebagai Koreografer dan Uci Nurul sebagai vocal coach. Program ICIL 3 akan makin meriah dengan adanya Okky Lukman sebagai pemandu acara yang mampu membuat suasana menjadi sempurna dengan gayanya yang khas.
Kapanlagi.com - Ajang pencarian bakat penyanyi cilik
IDOLA CILIK, akan kembali digelar RCTI mulai Oktober mendatang. Ini merupakan penyelenggaraan ketiga dan telah menelurkan penyanyi cilik seperti
Kiki dan
Debo.
Tahun ini IDOLA CILIK 3 (ICIL 3) akan menyelenggarakan audisi di Yogyakarta (06 – 07 Oktober di Jogja Expo Center), Surabaya (13 – 14 Oktober di Gedung Balai Pemuda), Medan (20 – 21 Oktober di Gedung PRSU Tapian Daya), Bandung (27 – 28 Oktober di Gedung Setia Bintang Graha) dan terakhir di Jakarta (05 – 06 November di Gedung Wanita Patra Simpruk).
Ajang ini ditujukan bagi anak berusia 7 tahun terhitung pada 2 Juni 2009 sampai dengan usia 12 tahun pada 2 Juni 2009. Dengan syarat bisa menyanyi dan memiliki karakter vokal. Calon peserta dibebaskan untuk memilih kota audisi.
"IDOLA CILIK kembali kami hadirkan karena antusiasme masyarakat yang semakin tinggi untuk mengikuti ajang ini. Masih banyak bakat-bakat terpendam dari anak-anak Indonesia khususnya di bidang tarik suara, yang perlu disalurkan. Program IDOLA CILIK ini diharapkan mampu menjadi wadah sehingga bisa menghasilkan kegiatan yang positif buat anak-anak," papar Harsiwi Achmad, Direktur Programming RCTI.
Sebanyak 42 peserta yang lolos dalam AUDISI akan masuk ke babak MENUJU PENTAS di Jakarta. Selanjutnya akan berjuang untuk bisa menjadi satu dari 14 Finalis di babak PENTAS dan RAPOR ICIL 3. Sistem pemilihan IDOLA CILIK diadakan dengan cara voting SMS. Namun, masing-masing peserta akan dinilai oleh para komentator yaitu Ira Maya Sopha, Duta SO7, Dave Hendrik dan Winda Viska Ria.
Sementara untuk menunjang penampilan mereka, dihadirkan Johan Jaffar sebagai koreografer dan Uci Nurul sebagai vocal coach. Sementara host akan tetap dipegang oleh mantan bintang Lenong Bocah, Okky Lukman.
Kapanlagi.com - Bermodal kemenangan dan hadiah dari
IDOLA CILIK 2,
Andryos Aryanto atau lebih akrab disapa
Debo berharap orang tuanya dapat tinggal bersamanya. Ia tak lagi mengizinkan orang tuanya untuk kembali 'bermandi peluh' di negeri seberang.
Selama ini, Debo tinggal bersama sang paman di pedalaman Sukabumi, Jawa Barat, sementara ibunya bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Dubai, Arab Saudi selama lima tahun. Sang ayah juga selama satu tahun mencari nafkah sebagai kuli bangunan di Jambi.
"Saya nggak izinkan ibu kerja lagi di Dubai. Soalnya saya sudah lama nggak ketemu. Masa mau bekerja lagi?" ungkap Debo yang berhak atas hadiah tabungan pendidikan senilai Rp50 juta.
Debo juga mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai firasat apapun atas kemenangan yang diraihnya saat ini. Seandainya hanya mendapatkan posisi kedua pun, dirinya akan cukup berbangga, karena yang didapatkan ini jauh dari impiannya.
"Saya nggak kepikiran sampai juara, tapi harus tampil yang terbaik. Walau misalnya juara dua, saya bangga karena jadi diri sendiri. Selain itu ini sudah melebihi target lima besar," terangnya seraya menambahkan akan membuat studio dan peralatan musik dari hadiah yang diterima itu.
Kapanlagi.com - Pupus sudah harapan
Patton menyabet jawara
IDOLA CILIK 2, begitu mendengar keputusan kalau pesaingnya,
Debo lebih unggul dari dirinya. Padahal sejak awal acara ini dihelat, dirinya selalu berada di peringkat atas dalam perolehan polling SMS. Belum lagi dukungan yang terus berdatangan ketika masuk ke babak final.
Patton yang merupakan siswa Sekolah Internasional Turki itu, telah menyiapkan sederet rencana jika berhasil meraih kemenangan. Namun rencana itu putra pasangan Merry Kabilaha dan Adolf Latuperissa itu kandas lantaran kalah dalam pendapatan polling sms.
Kendati kalah namun Patton tidak menampakkan perasaan sedih sedikit pun, seperti sudah memahami bahwa persaingan itu pasti ada salah satu yang lebih unggul. Dan kemenangan itu jatuh di tangan pesaingnya, Debo.
Dengan kemenangan itu, dirinya merasa bersyukur dapat mengantongi posisi kedua. Sejumlah rencana pun sudah dipersiapkan, atas kemenangannya tersebut.
"Hadiahnya saya akan tabung untuk sekolah dan membeli baju. Tapi yang paling penting sekarang sudah bisa minum es lagi. Soalnya selama delapan bulan nggak dibolehin minum es. Ini untuk menjaga kualitas suara," jelasnya yang disusul tawa bersama Debo, saat usai penampilan grand final di lantai 9 Integrity Convention Center Kemayoran, Jakarta, Sabtu (28/3) sore.